Biografi Muawiyah Bin Abi Sufyan : Muawiyah bin Abi Sufyan memegang tampuk khalifah ketika suhu politik
kaum muslimin sedang mendidih. Terjadi Friksi dan perbedaan pendapat
diantara perbedaan pendapat diantara beberapa sahabat dalam pengungkapan
pembunuhan khalifah Utsman bin Affan. Berbagai perselisihan, ditambah
musuh dalam selimut yang menyusup untuk mengorbankan permusuhan.. hingga
titik didih itupun meledak, menjelma menjadi perang fisik sesama kaum
muslimin. Rangkaian peristiwa pahit itu dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam
untuk mulai menggerogoti Islam dari dalam. Muncullah syiah yang hingga
hari ini mencaci habis-habisan Muawiyah Bin Abu Sufyan dan keturunanya.
Sambil membawa kampanye pengkultusan kepada Ali bin Abi Thalib. Padahal,
dictum Ahlussunnah wal Jamaah tidak mengenal perbedaan antara para
sahabat dan bersikap diam terhadap sengketa yang terjadi diantara
mereka. Buku Biografi Muawiyah Bin Abu Sufyan ini memotret Muawiyah Bin Abu
Sufyan apa adanya. Mengungkapkan bukti-bukti kecerdasannya dalam
memerintah, pembaruan dalam beberapa layanan masyarakat, ekspandi dakwah
dan lain nya, namun juga mengkritisi beberapa kekeliruan langkah yang
diambilnya. tentu semua itu tidak keluar dari koridor Ahlussunnah Wal
Jamaah dalam bersikap terhadap sahabat, sebagaimana diterangkan diatas.
Tak lupa, sang penulis juga memuat beberapa argumen lucu musuh-musuh
Islam yang mencoba memancing di air keruh persengketaan.
Ringkasnya, Buku Biografi Muawiyah Bin Abi Sufyan ini akan membawa
kita menguak siapa sebenarnya sahabat besar bernama Muawiyah bin Abu
Sufyan ini. Ditengah-tengah deraan doktrin syiah yang mencela nya tanpa
ampun, dimana doktrin itu menjamur ditengah masyarakat. Muawiyah Bin Abu
Sufyan apa adanya sebagai sosok manusia biasa, yang kadang hebat, namun
kadang khilaf. Tanpa embel-embel pencelaan dan penistaan terhadap
dirinya sebagai salah satu sahabat Nabi.
Biografi Muawiyah Bin Abu Sufyan : Muawiyah bin Abi Sufyan memegang tampuk khalifah ketika suhu politik
kaum muslimin sedang mendidih. Terjadi Friksi dan perbedaan pendapat
diantara perbedaan pendapat diantara beberapa sahabat dalam pengungkapan
pembunuhan khalifah Utsman bin Affan. Berbagai perselisihan, ditambah
musuh dalam selimut yang menyusup untuk mengorbankan permusuhan.. hingga
titik didih itupun meledak, menjelma menjadi perang fisik sesama kaum
muslimin. Rangkaian peristiwa pahit itu dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam
untuk mulai menggerogoti Islam dari dalam. Muncullah syiah yang hingga
hari ini mencaci habis-habisan Muawiyah Bin Abu Sufyan dan keturunanya.
Sambil membawa kampanye pengkultusan kepada Ali bin Abi Thalib. Padahal,
dictum Ahlussunnah wal Jamaah tidak mengenal perbedaan antara para
sahabat dan bersikap diam terhadap sengketa yang terjadi diantara
mereka. Buku Biografi Muawiyah Bin Abi Sufyan ini memotret Muawiyah Bin Abu
Sufyan apa adanya. Mengungkapkan bukti-bukti kecerdasannya dalam
memerintah, pembaruan dalam beberapa layanan masyarakat, ekspandi dakwah
dan lain nya, namun juga mengkritisi beberapa kekeliruan langkah yang
diambilnya. tentu semua itu tidak keluar dari koridor Ahlussunnah Wal
Jamaah dalam bersikap terhadap sahabat, sebagaimana diterangkan diatas.
Tak lupa, sang penulis juga memuat beberapa argumen lucu musuh-musuh
Islam yang mencoba memancing di air keruh persengketaan.
Ringkasnya, Buku Biografi Muawiyah Bin Abu Sufyan ini akan membawa
kita menguak siapa sebenarnya sahabat besar bernama Muawiyah bin Abu
Sufyan ini. Ditengah-tengah deraan doktrin syiah yang mencela nya tanpa
ampun, dimana doktrin itu menjamur ditengah masyarakat. Muawiyah Bin Abu
Sufyan apa adanya sebagai sosok manusia biasa, yang kadang hebat, namun
kadang khilaf. Tanpa embel-embel pencelaan dan penistaan terhadap
dirinya sebagai salah satu sahabat Nabi.
.